You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Ketitanglor
Desa Ketitanglor

Kec. Bojong, Kab. Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah

Pendampingan Warga Tidak Mampu di Desa Ketitang Lor: Wujud Nyata Kepedulian Sosial dan Komitmen Pemerintah Desa

Administrator 30 Mei 2025 Dibaca 110 Kali
Pendampingan Warga Tidak Mampu di Desa Ketitang Lor: Wujud Nyata Kepedulian Sosial dan Komitmen Pemerintah Desa

 


Pendampingan Warga Tidak Mampu di Desa Ketitang Lor: Wujud Nyata Kepedulian Sosial dan Komitmen Pemerintah Desa

Ketitang Lor, 27 Mei 2025 — Pemerintah Desa Ketitang Lor kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya melalui kegiatan pendampingan dan penyaluran bantuan kepada warga tidak mampu, yang dilaksanakan pada Selasa malam, 27 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung secara langsung di rumah-rumah warga penerima bantuan, dan melibatkan perangkat desa serta tokoh masyarakat sebagai bentuk komitmen dan transparansi.

Program ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra), Bapak Endrawanto, yang telah dikenal aktif dalam menjalankan berbagai program sosial di desa. Kegiatan pendampingan ini bukan hanya sekadar menyerahkan bantuan tunai, melainkan juga bagian dari upaya jangka panjang pemerintah desa untuk mengidentifikasi kebutuhan, mendengar aspirasi, serta mencari solusi atas permasalahan sosial yang dihadapi warga prasejahtera.

Dalam dokumentasi kegiatan yang diambil dari salah satu lokasi pendampingan, tampak perwakilan keluarga penerima bantuan duduk berdampingan bersama Bapak Endrawanto dan tim, di ruang tamu yang sederhana namun penuh kehangatan. Sang penerima bantuan tampak memegang sejumlah uang tunai yang diberikan secara langsung oleh pihak desa. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari prinsip akuntabilitas dan memastikan bantuan tepat sasaran.

“Program ini adalah wujud nyata dari keberpihakan pemerintah desa kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dari perhatian kami, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang rentan,” ujar Endrawanto di sela-sela kegiatan tersebut.

Menurut data dari Kasi Kesra, kegiatan ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial desa yang rutin dijalankan dengan berbagai bentuk bantuan, mulai dari bantuan tunai, kebutuhan pokok, hingga pendampingan psikososial bila diperlukan. Proses pendataan dilakukan secara ketat dan objektif, bekerja sama dengan RT/RW, kader desa, dan tokoh masyarakat setempat.

“Kami tidak hanya datang untuk memberi, tetapi juga untuk mendengar. Terkadang, yang dibutuhkan warga bukan hanya uang, tapi juga dukungan moral dan rasa aman bahwa mereka tidak sendirian,” lanjut Endrawanto.

Salah satu warga penerima bantuan, Ibu Sulastri (nama disamarkan), menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dari pihak desa. “Kami sangat terbantu, apalagi dalam kondisi ekonomi seperti ini. Bantuan ini bisa kami gunakan untuk keperluan sehari-hari dan anak sekolah. Semoga pemerintah desa selalu diberi kekuatan untuk membantu warganya,” ujarnya dengan haru.

Kegiatan ini turut disaksikan oleh beberapa tokoh masyarakat dan warga sekitar yang menyambut baik langkah-langkah proaktif dari pemerintah desa. Keterlibatan langsung perangkat desa dalam penyaluran bantuan memberikan nilai tambah dari segi kepercayaan publik dan mempererat hubungan antara pemerintah desa dan warganya.

Melalui kegiatan seperti ini, Desa Ketitang Lor terus membuktikan bahwa nilai-nilai gotong royong, solidaritas, dan kepedulian sosial masih menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut kehidupan masyarakat desa. Di tengah berbagai tantangan ekonomi yang melanda, perhatian dan langkah konkret seperti ini menjadi harapan dan kekuatan bagi masyarakat untuk terus bertahan dan bangkit bersama.

Kepala Desa Ketitang Lor, Bapak Sarwono, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus mengembangkan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. “Kami tidak akan berhenti di sini. InsyaAllah, setiap langkah yang kami ambil akan selalu kami dasarkan pada prinsip keadilan dan kesejahteraan untuk semua,” ujarnya.

Dengan semangat “Desa Tangguh, Warga Sejahtera”, Ketitang Lor terus melangkah menuju desa yang tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga memperhatikan sisi kemanusiaan yang mendalam. Kegiatan pendampingan ini menjadi salah satu cerminan dari komitmen tersebut.